Saat embun pagi hendak mentes
Meninggalkan daun-daun yang masih terlelap
Merambati pori-pori bumi
Lalu, terhisap habis oleh segerombol akar
Saat itu pula jermari kaki kita melangkah, memijaknya
Menyisakan lumpur tanah yang mengering terbakar matahari di antara celah jemari kaki
Semakin hari, kian jauh... jauh dan menjauh jemari berlari
Berkelana kian kemari, menari, menyandung, menyepak, memanjat dan kadang meloncat
Jemari kaki ku, kaki mu, kaki kita dan kaki mereka
Tiada lelah tuk terus membelah segenap tanya yang tersisa
Puluhan bahkan ratusan persimpangan tlah terlewati
Setiap persimpangan punya cerita sendiri
Namun, jari jemari kita tetap menyeret kita tuk kembali ke satu titik awal.
Pulang tuk menanjaki mimpi di tanah lahir kita.
Jemari kaki ku, kaki mu, kaki kita dan kaki mereka
Jarang bertegur sapa, jarang melewati persimpangan yang sama
Bahkan jarang dan hampir tak pernah beriringan bersama
Jalan yang dipilih kaki ku, kaki mu, kaki kita dan kaki mereka tak sama
Namun, kita meyakini pada saatnya nanti langkah kita kan menyatu
Kaki ku, kaki mu, kaki kita dan kaki mereka tlah mengikat janji
Janji tuk terus melangkah merajut kisah-kisah yang indah meskipun kadang getir
Terus dan terus merajut langkah kita hanya hendak meninggalkan sejarah agar kelak menjadi kisah yang indah di tanah lahir kita
Meninggalkan daun-daun yang masih terlelap
Merambati pori-pori bumi
Lalu, terhisap habis oleh segerombol akar
Saat itu pula jermari kaki kita melangkah, memijaknya
Menyisakan lumpur tanah yang mengering terbakar matahari di antara celah jemari kaki
Semakin hari, kian jauh... jauh dan menjauh jemari berlari
Berkelana kian kemari, menari, menyandung, menyepak, memanjat dan kadang meloncat
Jemari kaki ku, kaki mu, kaki kita dan kaki mereka
Tiada lelah tuk terus membelah segenap tanya yang tersisa
Puluhan bahkan ratusan persimpangan tlah terlewati
Setiap persimpangan punya cerita sendiri
Namun, jari jemari kita tetap menyeret kita tuk kembali ke satu titik awal.
Pulang tuk menanjaki mimpi di tanah lahir kita.
Jemari kaki ku, kaki mu, kaki kita dan kaki mereka
Jarang bertegur sapa, jarang melewati persimpangan yang sama
Bahkan jarang dan hampir tak pernah beriringan bersama
Jalan yang dipilih kaki ku, kaki mu, kaki kita dan kaki mereka tak sama
Namun, kita meyakini pada saatnya nanti langkah kita kan menyatu
Kaki ku, kaki mu, kaki kita dan kaki mereka tlah mengikat janji
Janji tuk terus melangkah merajut kisah-kisah yang indah meskipun kadang getir
Terus dan terus merajut langkah kita hanya hendak meninggalkan sejarah agar kelak menjadi kisah yang indah di tanah lahir kita