Sunday, September 20, 2015

MEREMAS KUNCUP MAWAR BERDURI


Jejak embun masih membekas

Daun kering tampak tirus tinggal uratnya

Kuncup mawar muda memandang dengan angkuhnya

Duri-duri yang memagarinya tampak gagah berjaraj diranting hijau yang segar

Dua...

Tiga...

Bahkan puluhan duri itu berjajar rapi dengan formasi zig zag

Siapa yang mampu menembus pertahan seperti itu? batin lelaki muda yang hendah memetik si kuncup

Jika saja mawar tak berduri...

Kan kuremas ia hinga kuncupnya...

Lelaki itu mamalingkan muka dari ranting mawar berduri

Di tatapnya seulas senyum gadis bermata biru yang duduk dikursi tengah taman

Para algojo cinta siap menerkam siapa saja yang hendak merengkuhnya...